Senin, 30 September 2013 19:03 wib
CALIFORNIA – Peluncuran sistem operasi (OS) terbaru Microsoft, Windows 8.1 tinggal menghitung hari. Tak heran jika sang raksasa piranti lunak sangat gencar ‘menjual’ janji bahwa OS barunya jauh lebih menarik dibanding terdahulunya.
Salah satu janji besar yang terus diusungnya adalah menghadirkan tombol Start. Ya, perusahaan yang berdiri di Redmond, Amerika Serikat (AS) itu senantiasa mempromosikan Windows 8.1 dengan kehadiran tombol Start, yang dijamin dapat membantu pengguna untuk mengakses pekerjaannya lebih cepat dan mudah.
Ya, sebagaimana diketahui tombol Start dihapus dari Windows 8. Sontak, hal ini memicu kemarahan pengguna sehingga terus membanjiri perusahaan dengan kritik pedas.
Sadar akan ‘kesalahannya’, sebagaimana disadur dari Softpedia, Senin (30/9/2013), Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk membawa tombol Start kembali guna membantu para pengguna dalam menampilkan halaman depan secara lebih cepat.
Hal ini membuktikan bahwa perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu pun mendengar suara penggunanya agar tetap dekat dan senantiasa menjadi pilihan nomor satu di dunia. (amr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar