Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Update Windows 8.1 Mulai Digulirkan

TeknoUp.com

Microsoft melalui saluran blognya baru saja mengumumkan bahwa update Windows 8.1 saat ini sudah mulai dirilis. Rilis update ini dilakukan bertahap sehingga dimungkinkan baru akan diterima pengguna Windows 8 dalam beberapa waktu ke depan.

Update Windows 8.1 membawa kembali Start menu, ditambah berbagai tambahan fitur. Multitasking dalam tampilan Modern UI sekarang bisa ditata dalam empat jendela, sementara itu perombakan juga diterapkan di Windows Store, sinkronisasi melalui Skydrive, hingga update berbagai aplikasi lainnnya seperti Bing Search, Skype, hingga Xbox.

Update ini gratis bagi pengguna Windows 8 namun tidak bisa langsung diterapkan untuk Windows versi sebelumnya karena harus memasang Windows 8 terlebih dahulu. Upgrade untuk Windows versi sebelumnya dapat dilakukan melalui DVD yang disediakan Microsoft.

Untuk saat ini update Windows 8 ke Windows 8.1 baru bisa dijalankan melalui Windows Store atau diunduh melalui MSDN (bagi yang terdaftar). Mengingat update yang berukuran 3,4 GB, beberapa pengguna mengusulkan agar Microsoft menyediakan update dalam bentuk file ISO yang bisa diunduh dengan lebih leluasa atau melalui Windows Update seperti halnya update Windows biasa.

via Windows Blog

Share:

Windows 8.1 Sudah Bisa Dipesan

Setelah dikembangkan dan memasuki tahap RTM pada bulan Agustus 2013 lalu, Microsoft akhirnya mulai bersiap untuk merilis Windows 8.1. Sistem operasi tersebut sekarang sudah bisa dipesan melalui Microsoft Store dan akan dirilis pada tanggal 18 Oktober 2013 mendatang.

Microsoft menyediakan pre-order Windows 8.1 untuk pengguna sistem operasi Windows 7. Sistem operasi terbaru dari Microsoft ini tersedia dalam bentuk DVD dengan harga 119,99 dolar. Sementara itu pengguna Windows 8 bisa melakukan upgrade gratis mulai tanggal 17 Oktober mendatang.

Pengguna Windows XP dan Vista tidak bisa melakukan upgrade ke Windows 8.1 secara langsung tetapi harus membeli sistem operasi Windows 8 terlebih dahulu. Setelah sistem operasi Windows 8 terpasang di PC atau laptop maka pengguna bisa melakukan upgrade gratis ke Windows 8.1.

via Engadget, Microsoft Store

Share:

Perhatikan Hal Ini Sebelum Memasang Windows 8.1

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft telah mengumumkan bahwa sistem operasi Windows 8.1 sudah tersedia sejak Kamis, 17 Oktober 2013. Sejak itu, sistem operasi ini siap diunduh oleh pengguna perangkat Microsoft di seluruh dunia. Peminatnya amat banyak. Setelah sesi unduh, mulai hari Jumat, CD Windows 8.1 mulai didistribusikan ke beberapa toko.

Sebelum meng-install atau memasang Windows 8.1, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Satu di antaranya identifikasi dulu sistem operasi Anda. Gunakan fitur handy cheat sheet untuk mendeteksi secara otomatis sistem dan konfigurasi tentang informasi sistem operasi yang sedang digunakan.

Selanjutnya, pastikan Anda memiliki kunci lisensi untuk meng-install Windows 8.1. Caranya dengan membeli CD Windows 8.1 seharga US$ 120 atau sekitar Rp 1,3 juta untuk versi reguler, dan US$ 200 setara Rp 2,2 juta untuk versi pro dari situs resmi Microsoft.

Sebelum mulai mengunduh, pastikan Anda punya ID Microsoft, atau jika tidak dengan Hotmail (sekarang Outlook.com). Hal ini diperlukan karena ketika proses pemasangan, sistem akan meminta username dan kata sandi. Username dan kata sandi juga bisa digunakan untuk berinteraksi dengan aplikasi dan layanan Windows 8.1 lebih jauh.

Langkah selanjutnya, pastikan Anda sudah melakukan back-up data. Hal ini diperlukan bagi Anda yang menggunakan sistem operasi Windows XP, Vista, atau 7. Akan lebih mudah jika sistem operasi sudah Windows 8. Anda tak perlu melakukan back-up data untuk langkah "penyelamatan" proses instalasi. Pada Windows 8, akan tersedia aplikasi SkyDrive Microsoft untuk menyimpan data Anda dan bisa diakses dari mana saja.

Share:

Mengenal Lebih Dekat Windows 8.1

Seperti yang kita ketahui pada hari ini, Microsoft resmi menghadirkan Windows 8.1 serentak di seluruh dunia. Dan pengguna yang telah menggunakan Windows 8 sebelumnya sudah dapat langsung mengunduh update Windows 8.1 via Windows Store. Windows 8.1 merupakan pengembangan dari Windows 8.0 dengan berbagai tambahan fitur baru dan berapa perbaikan yang kini membuatnya semakin mudah digunakan untuk meningkatkan efisiensi kerja Anda. Berikut beberapa fitur terbaru yang dapat Anda jumpai pada Windows 8.1:

Kustomisasi layar Start 
Tampilan Metro UI memang amat mencuri perhatian dengan Live Tiles yang dimilikinya. Pasalnya, Anda tidak perlu repot melihat deretan aplikasi yang kadang melelahkan mata dan cukup letakkan aplikasi favorit Anda di layar Start. Nah, di Windows 8.1 layar Start disempurnakan dengan hadirnya fitur kustomisasi agar lebih personal. Anda kini dapat mengubah ukuran Live Tiles dan dapat memilih desain dan warna latar yang lebih variatif. Untuk akses aplikasi kini juga semakin mudah, karena dengan cukup menyapu layar ke atas, Anda langsung dapat melihat seluruh aplikasi yang dimiliki. Anda juga dapat melihat aplikasi yang dikelompokkan berdasarkan nama, kategori, waktu install, atau aplikasi yang sering digunakan.

Kembalinya Tombol Start 
Rindu dengan tombol Start yang hilang pada tampilan desktop Windows 8? Ya, di Windows 8.1 Microsoft mengembalikan tombol Start pada tampilan desktop. Tampilan apps yang baru juga memungkinkan pengguna melihat seluruh aplikasi, memudahkan akses melalui tombol petunjuk baru, termasuk akses ke Help+Tips secara lebih cepat.

Fungsi Search yang semakin baik
Mesin pencari Bing Smart Search menawarkan cara termudah dalam mencari dokumen atau informasi apapun yang dibutuhkan dari perangkat atau internet dengan tampilan yang sangat informatif. Cukup dengan menyapu atau mengetik di layar Start apapun yang ingin dicari, maka Smart Search akan menemukannya baik itu dokumen di PC, album foto di SkyDrive, aplikasi favorit, lagu dari koleksi Xbox Music, atau website.

Aneka pilihan layanan dan aplikasi sejak Start
Windows 8.1 menawarkan pengalaman terlengkap yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan sederet aplikasi dan layanan yang muncul sejak dari layar Start, pengguna dapat melakukan apapun yang mereka sukai dengan cepat dan mudah. Bercengkerama dengan teman atau kerabat melalui Skype, mengirim email melalui aplikasi Mail, menonton film atau tayangan TV di Xbox Video, mencoba resep baru dari aplikasi Bing Food & Drink, atau mendengarkan musik gratis secara streaming di Xbox Music. Windows 8.1 juga hadir dengan Internet Explorer 11 (IE11) yang lebih cepat, dengan rekam jejak (history), favorit, serta setting yang tersimpan di semua perangkat Windows 8.1. Selain itu, Windows 8.1 mendukung pencetakan 3D secara native, artinya sistem operasi ini telah mendukung plug-and-play untuk printer 3D, mampu menjalankan aplikasi cetak 3D, dan kemampuan membaca file berformat 3D.

Lebih produktif dengan Multitasking
Windows 8.1 kini mampu menampilkan dan menjalankan hingga empat aplikasi sekaligus secara berdampingan. Anda dapat mengatur tampilan jendela dari aplikasi yang dibuka dengan ukuran jendela yang dapat disesuaikan dengan layar perangkat yang digunakan. Windows 8.1 juga memiliki kemampuan aplikasi menjalankan aplikasi lain sepert misalnya Anda membuka email yang berisikan foto maka secara otomatis aplikasi Photo juga akan langsung menampilkan foto tersebut berdampingan dengan email Anda. Anda juga dimungkinkan untuk langsung mengolah foto tersebut seperti misalnya menambahkan efek foto. Selain itu, hadir fitur multiple-display yang memungkinkan pengguna untuk bekerja langsung di dua monitor sekaligus.


Lebih terintegrasi dengan cloud melalui SkyDrive
Dengan Windows 8.1 Anda dapat semakin bekerja dengan ekosistem digital yang didukung komputasi Awan. Bekerja kini bisa menjadi lebih mudah karena dokumen selalu dapat diakses dari perangkat apapun dimana saja. Cukup dengan menyimpan dokumen di Skydrive dan pengguna dapat membuat, menyunting, menyimpan, hingga berbagi dokumen saat bermobilitas.

Tampilan baru Windows Store 
Microsoft melakukan penyegaran dengan tampilan Windows Store untuk mempermudah pengguna mencari aplikasi yang diinginkan. Penataan dan kategori baru, seperti ‘New & Rising’ memudahkan pengguna tetap up-to-date mengeksplorasi aplikasi baru. Selain itu, rekomendasi Bing juga membantu mendapatkan aplikasi favorit baru. Di Windows 8.1, aplikasi akan selalu diperbaharui secara otomatis sehingga aplikasi selalu berada dalam versi terbaru dan terbaik, seperti Fresh Paint, yang kini juga dilengkapi dengan fitur cat air, set pensil grafit, serta antarmuka yang rapi dan modern. Aneka aplikasi baru juga memperkaya Windows Store seperti Evernote, Facebook for Windows 8.1, Hulu Plus, Adobe Photoshop Express, eBay, Netflix dan NOOK.

Share:

Facebook Rilis Aplikasi Resmi Untuk Windows 8.1


TeknoUp.com

Pengembangan aplikasi resmi Facebook yang didedikasikan khusus untuk Windows 8 sudah kita dengar rumornya sejak beberapa waktu lalu. Sayangnya rumor tersebut belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak terkait, paling tidak hingga saat ini. Aplikasi resmi Facebook ini akhirnya telah dirilis dan sudah tersedia untuk diunduh di Windows Store. Aplikasi akan menghadirkan tampilan friend request, inbox, serta pusat notifikasi pada bagian atas kanan layar.

Perilisan resmi aplikasi Facebook ini secara tidak sengaja juga bersamaan dengan perilisan dari Windows 8.1. Bagi Teknokerz yang sudah tidak sabar untuk menggunakan aplikasi ini silahkan langsung menuju ke toko aplikasi dan mengunduhnya secara gratis.

via ubergizmo

Share:

Tak Bisa Upgrade Windows 8.1? Cek Penyababnya!

DREAMERSRADIO.COM - Dengan diluncurkannya sistem operasi baru Windows 8.1 kini banyak pengguna Windows 8 yang saat ini menerima notifikasi untuk melakukan upgrade ke Windows 8.1 tersebut. Tetapi tak sedikit dari mereka yang tidak mendapat notifikasi bahkan tak bisa upgrade sama sekali.

Menurut situs Microsoft, Windows 8.1 ini sebenarnya dapat di unduh secara gratis untuk para pemilik lisensi resmi Windows 8. Hal ini artinya, siapa pun yang memiliki versi bajakan sistem terbaru ini tidak bisa melakukan upgrade secara otomatis.

“Beberapa edisi Windows 8 memang tidak bisa update secara gratis ke Windows 8.1. Versi yang dimaksud antara lain, Windows 8 Enterprise Editions dan Windows 8 Pro yang diaktivasi melalui server KMS. Jika Anda menggunakan kedua versi itu maka Anda tidak bisa update melalui Windows Store,” tulis Microsoft.

Sementara itu, dilansir dari Cnet, Windows 8.1 sendiri kini telah resmi dirilis oleh Microsoft sejak Jumat (18/10). Bahkan sistem operasi ini mencoba menghadirkan beberap fitur yang tak dimiliki pada seri sebelumnya, seperti tombol Start, printer 3D, dual screen dan berbagai fungsi lainnya.

Share:

Eksekutif Google Klaim Android Lebih Aman dari iOS

Eric Schmidt kepala eksekutif Google menganggap platform mobile miliknya lebih aman dari iOS. Saat berbicara disimposium Itxpro Schmidt membantah pernyataan David Willis analis Gartner yang menyebut sebagian besar peserta simposium tidak menggunakan Android sebagai platform utama dengan alasan tidak aman.


Schmidt mengklaim Android lebih aman dari iPhone dan pengguna iPhone terpaksa menerima security yang diterapkan pada App Store. Apple melakukan kontrol ketat dalam memproses persetujuan aplikasi yang sulit dilewati aplikasi berbahaya. App Store merupakan satu-satunya cara untuk memasang software pada iPhone, kecuali pengguna melakukan jailbrake pada ponsel mereka. Sehingga memasang sesuatu yang buruk hampir mustahil bisa dilakukan di iPhone.

Android bekerja secara berbeda untuk dua alasan. Google Play Store tidak dikontrol secara ketat dan pengguna dapat mengizinkan aplikasi dari luar store dengan mencentang sebuah kotak pada pengaturan. Tidak mengherankan bila perusahaan mobile security mencap Android sebagai surganya malware, sambil menjajakan solusi anti-malware miliknya.

Meski Google tidak melakukan proses peninjauan setiap subjek Android, pengguna tetap bisa merasa aman. Perusahaan menerapkan scanner malware yang disebut Bouncer, untuk secara otomatis memeriksa aplikasi baru. Schmdit mengungkapkan, bouncer bukan merupakan sistem kekebalan dan sekali lagi berbeda dengan proses persetujuan yang diterapkan Apple.

Bahkan aplikasi dari luar eksosistem Google menurut Schmidt tetap minim resiko. Baru-baru ini ada penambahan proses “Verify app” yang aktif secara default diperangkat Android untuk aplikasi dari selain Google Play. Ketika pengguna coba memasang aplikasi dari luar, Google menawarkan pemindaian aplikasi berperilaku mencurigakan.

Laporan Quartz menyebutkan, dari setiap jutaan aplikasi yang diinstal dari luar Google Play, hanya 1,200 yang ditandai berpotensi membahayakan dan angka tersebut cenderung stabil. (fahrur)


Sumber :

Share:

Microsoft Umumkan Harga Windows 8.1

CALIFORNIA – Setelah sekian lama bungkam, akhirnya Microsoft mengumumkan rincian harga untuk sistem operasi (OS) terbarunya yakni Windows 8.1. Sebagaimana diketahui, Windows 8.1 direncanakan memulai debutnya pada 18 Oktober tahun ini.

Saat ini memang Windows 8.1 versi RTM banyak berseliweran di dunia maya dan bisa diunduh secara gratis bagi pengguna Windows 8. Akan tetapi bagi mereka yang ingin membeli OS full version orisinil bisa mendapatkannya melalui DVD atau mengunduhnya di website Microsoft.



Kabarnya, Windows 8.1 akan dilepas seharga USD119,99 atau sekira Rp1,3 juta-an (kurs USD1 = Rp11.434) di Amerika Serikat (AS). Semntara, versi Pro OS terbaru raksasa piranti itu dijual senilai USD199,99 (sekira Rp2,2 juta-an).

Perusahaan juga mengatakan, harga mungkin bisa berbeda-beda disesuaikan dengan pasarnya. Raksasa piranti lunak itu ingin membuat OS yang bisa digunakan oleh sebanyak mungkin pengguna di seluruh dunia.

Micorosft juga mengungkapkan bahwa pengguna Windows 7 bisa bermigrasi ke Windows 8.1 dengan menggunakan opsi upgrade built-in untuk membawa semua file mereka. Tetapi, pengguna tetap harus menginstal ulang semua aplikasi desktop.

Sayangnya, mengutip dari Softpedia, Rabu (18/9/2013), tidak demikian bagi pengguna Windows XP dan Vista. Mereka kemungkinan besar bakal kehilangan semua file, pengaturan, dan programnya.

“Windows 8.1 tidak dirancang untuk diinstalasi oleh perangkat yang menjalankan Windows XP atau Vista. Akan tetapi, konsumen yang ingin meng-upgrade dari kedua OS lama itu harus membeli DVD ritel untuk melakukan instalasi Windows 8.1,” jelas juru bicara Microsoft.

“Sebagai catatan, pengaturan dan program tidak akan melakukan transfer data. Konsumen perlu membuat backup file dan melakukan pengaturan, instal ulang file mereka, dan pengaturan program,” imbuhnya.

Terakhir, konsumen yang sudah membeli dan menjalankan OS Windows 8.1 akan diizinkan untuk berpindah ke versi Pro dengan hanya membayar USD99,99 (sekira Rp1,1 juta). Sedangkan, upgrade Media Center akan tersedia seharga USD9,99 atau sekira Rp109 ribu-an. (amr)


Share:

Mulai Tahun Depan Smartphone Samsung Bakal Dijual Murah

(vr-zone.com)

Liputan6.com, Taiwan : Kabar gembira bagi Anda para penggemar perangkat Android. Sebab, di tahun 2014 mendatang kabarnya jajaran perangkat smartphone besutan Samsung bakal dipasarkan dengan harga yang lebih murah.

Selain harga yang murah, nantinya smartphone keluaran Samsung pun diperkirakan akan mengalami peningkatan performa. Pasalnya, prosesor MediaTek sendiri dikenal sebagai prosesor dengan performa handal.Dikutip dari laman VR-Zone, Selasa (8/10/2013), vendor asal Korea Selatan tersebut rencananya mulai tahun 2014 mendatang akan menggunakan prosesor berharga terjangkau besutan produsen asal Taiwan, MediaTek. Hal ini disinyalir akan membuat jajaransmartphone kelas menengah ke bawah yang dirilis Samsung di tahun depan akan dipasarkan dengan harga murah.

Belakangan mereka diinformasikan telah berhasil menciptakan sebuah prosesor octa core MT6592dengan speed clock yang mampu mencapai 1,7GHz hingga 2GHz, serta decoding video 1080 piksel 30fps.

Produksi massal chip octa core ini sendiri dijadwalkan baru akan dimulai November mendatang dengan memakai pemrosesan 28nm dari TSMC (Taiwan Semiconductor Manufactur Company). (dhi/dew)


Share:

Toko Online Apple Tutup, Kedatangan Perangkat Baru?

(store.apple.com)

Liputan6.com, Cupertino : Ada pemandangan yang tidak biasa bagi Anda pengguna perangkat Apple. Jika Anda mencoba berbelanja melalui toko online Apple, situs tersebut tidak bisa diakses sejak kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Apple diketahui telah membagikan undangan acara pada 22 Oktober 2013. Namun dalam undangan tersebut belum diketahui akan menjadi hajatan untuk peluncuran iPad terbaru, OS X Mavericks, atau Macbook Pro atau perangkat lain yang masih misterius.Hingga hari ini, situs toko online Apple masih belum bisa diakses. Namun diharapkan situs ini kembali bisa diakses secara normal dalam waktu dekat.

Situs belanja online Apple yang tidak sedang dalam perbaikan juga terjadi sebulan lalu. Jelang peluncuran iPhone 5S dan 5C, toko online Apple juga sempat tutup selama beberapa saat.

Meskipun tidak ada penjelasan resmi, namun aksi tutup toko yang kembali dilakukan Apple seakan menjadi pertanda jadwal rilis perangkat baru Apple semakin dekat. (vin/dew)

Sumber Berita : okezone.com
Share:

22 Oktober, Apple Rilis iPad 5 dan iPad Mini 2

Rabu, 9 Oktober 2013 | 09.18 WIB
KOMPAS.com — Apple belum mau berhenti merilis produk baru pada tahun 2013 ini. Setelah iPhone 5S dan iPhone 5C, Apple dikabarkan akan meluncurkan berbagai produk sebelum akhir tahun ini.

Menurut seorang sumber kepada situs teknologi AllThingsD, Rabu (9/10/2013), Apple kemungkinan besar akan menggelar acara pada 22 Oktober mendatang untuk memperkenalkan berbagai produk baru tersebut.

Fokus dari acara ini, masih menurut sang sumber, adalah perkenalan iPad terbaru. Tidak hanya tablet, Apple disinyalir akan memamerkan kembali Mac Pro dan sistem operasi OS X Mavericks, dua produk yang sudah diperkenalkan di ajang WWDC 2013 lalu.

Namun, sumber ini masih menolak untuk menyebutkan secara detail mengenai tempat acara. AllThingsD menduga, Apple akan mengadakannya di Town Hall Auditorium Apple, Cupertino, atau Yerba Buena Center di San Francisco.

Dua iPad baru

Dalam acara tersebut, Apple diperkirakan akan memperkenalkan dua seri iPad terbaru, yaitu iPad 5 dan iPad Mini generasi kedua.

Berdasarkan rumor yang berkembang belakangan ini, iPad 5 akan mengadopsi desain cangkang yang semakin mirip dengan iPad Mini. Ia akan semakin tipis dan juga ringan. Prosesor A7 64-bit yang mempersenjatai iPhone 5S juga akan digunakan di iPad 5 nantinya. Perangkat ini juga akan menggunakan Touch ID, sensor pemindai sidik jari.

Sementara itu, iPad Mini generasi kedua akan mengalami peningkatan, baik dari segi layar maupun prosesor. Kabarnya, iPad Mini 2 akan hadir dengan layar Retina dan prosesor A7. 

Seperti biasanya, Apple menolak berkomentar terhadap rumor yang beredar.

Sumber 1 : AllThingsD
Sumber 2 :


Share:

Kamera Galaxy S5 Punya Fungsi Antigoncang?

Ilustrasi (Foto: The Verge)
Senin, 7 Oktober 2013 17:03 wib

CALIFORNIA - Samsung dikabarkan tengah menggarap suksesor Galaxy S4. Perusahaan asal Korea Selatan sedang mencoba meningkatkan kemampuan modul kamera smartphone andalannya, sehingga Galaxy S5 akan memiliki performa kamera yang lebih baik.



Dilansir Softpedia, Senin (7/10/2013), hal ini diumumkan oleh sumber yang dirahasiakan identitasnya. Sumber mengatakan bahwa Samsung telah mengembangkan modul baru untuk kamera 13 megapiksel yang memiliki fungsi optical anti-shake (antigoncang) untuk smartphone. 


Fitur antigoncang itu disebut dapat memperbaiki kesalahan sudut hingga 1,5 derajat, sehingga akan menghilangkan kebutuhan tripod atau sejenisnya. 

Selain itu, modul baru kamera juga bisa menghasilkan foto delapan kali lebih cerah dibandingkan kamera yang saat ini dimiliki kamera Samsung 

Modul kamera ini juga dilaporkan akan mengkonsumsi daya lebih rendah. Menurut sumber, kamera baru Samsung itu akan diproduksi massal pada semester pertama 2014. (adl) 

Share:

Windows 7 Kuasai 52% Pasar OS

Microsoft (Foto: Reuters)
Senin, 7 Oktober 2013 18:26 wib
CALIFORNIA - Julukan Windows 7 sebagai sistem operasi (OS) terpopuler tampaknya tidak berlebihan. Hal ini terlihat dengan pangsa pasar yang dikuasai oleh OS Microsoft tersebut. 

Dilansir Softpedia, Senin (7/10/2013), kendati Microsoft telah meluncurkan Windows 8, nyatanya itu tidak bisa menggantikan posisi Windows 7. Data terbaru oleh perusahaan riset StatCounter, mengungkapkan bahwa Windows 7 masih memiliki pangsa pasar 52.74 persen pada tahun ini.

Menguasai lebih dari setengah pangsa pasar, tentu membuat Windows 7 menjadi OS nomor satu di dunia. Sementara itu, OS nomor dua di dunia dipegang oleh Windows XP dengan pangsa pasar 21,92 persen, diikuti Mac OS X dengan 7,29 persen.

Adapun posisi empat dan lima ditempati oleh dua OS Microsoft yaitu Windows Vista menguasai 5,78 persen dan Windows 8 5,17 persen. Adapun iOS dan Android, menempati posisi enam dan tujuh OS terpopuler di dunia. (adl)



Share:

Charger Ini Bisa Berfungsi Jadi Pendeteksi Malware

Charger Skorpion (Foto: Neowin)
Senin, 7 Oktober 2013 17:09 wib
VIRGINIA - Meningkatnya jumlah malware pada smartphone menimbulkan rasa khawatir bagi para pengguna. Untuk itu sejumlah perusahaan berusaha membuat produk yang bisa menjadi pendeteksi malware, salah satunya Kaprica Security.

Dilansir Neowin, Senin (7/10/2013), Kaprica Security menciptakan charger yang bisa menjadi pemindai malware eksternal ketika disambungkan dengan perangkat. Perangkat yang memiliki nama 'Skorpion' ini bisa memindai malware, virus, dan software berbahaya lainnya ketika terhubung dengan ponsel.

CEO Kaprica Security Doug Britton, mengatakan bahwa charger Skorpion memindai data OS tanpa harus bergantung pada memori, prosesor, atau sistem telefon untuk mendeteksi kerentanan. Ia yakin dengan metode ini kehadiran alat eksternal dari smartphone bisa menemukan malware yang berpotensi mencuri file atau informasi pribadi seperti nomor kartu kredit. 

Menurut catatan Trend Micro pada Agustus 2013, sekira 700 ribu file APK mendatangkan malapetaka bagi perangkat Android. Laporan ini mengklaim 99 persen perangkat Android telah menjadi sasaran file-file berbahaya karena terdapat kerentanan. 

Karena itu, Kaprica Security berharap Skorpion dapat melawan pertumbuhan aplikasi berbahaya. Charger ini akan mulai dijual pada akhir tahun dengan harga USD65, ditambah biaya bulanan USD3-4 untuk sejumlah fitur dan pemberitahuan. Perusahaan asal Virginia ini bekerjasama dengan Belkin untuk memproduksi Skorpion. 

Namun belum diketahui perangkat yang akan kompatibel dengan charger keamanan tersebut. Britton hanya mengisyaratkan bahwa Skorpion akan diluncurkan melalui vendor handset yang telah membuat perangkat Android dan Windows Phone. (adl) 


Share:

Microsoft Gencar Promosi Tombol 'Start' di Windows 8.1

Windows 8.1 (Foto: Dok. Okezone)
Senin, 30 September 2013 19:03 wib 

CALIFORNIA – Peluncuran sistem operasi (OS) terbaru Microsoft, Windows 8.1 tinggal menghitung hari. Tak heran jika sang raksasa piranti lunak sangat gencar ‘menjual’ janji bahwa OS barunya jauh lebih menarik dibanding terdahulunya. 

Salah satu janji besar yang terus diusungnya adalah menghadirkan tombol Start. Ya, perusahaan yang berdiri di Redmond, Amerika Serikat (AS) itu senantiasa mempromosikan Windows 8.1 dengan kehadiran tombol Start, yang dijamin dapat membantu pengguna untuk mengakses pekerjaannya lebih cepat dan mudah.

Ya, sebagaimana diketahui tombol Start dihapus dari Windows 8. Sontak, hal ini memicu kemarahan pengguna sehingga terus membanjiri perusahaan dengan kritik pedas.

Sadar akan ‘kesalahannya’, sebagaimana disadur dari Softpedia, Senin (30/9/2013), Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk membawa tombol Start kembali guna membantu para pengguna dalam menampilkan halaman depan secara lebih cepat. 

Hal ini membuktikan bahwa perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu pun mendengar suara penggunanya agar tetap dekat dan senantiasa menjadi pilihan nomor satu di dunia. (amr)


Share:

Windows 8.1 Jadi Harapan Baru Microsoft

Windows 8.1 (Foto: Softpedia)

Senin, 7 Oktober 2013 17:34 wib
CALIFORNIA – Jelang peluncuran Windows 8.1 pekan depan yakni pada 18 Oktober, Microsoft berencana untuk menawarkan program pengunduhan sistem operasi (OS) terbarunya itu secara gratis bagi semua perusahaan pengadopsi Windows 8.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya raksasa piranti lunak untuk membangkitkan penjualan industri personal computer (PC) yang kini semakin menurun. Terlebih, sebuah laporan terbaru menunjukkan hal tersebut sudah terlihat di beberapa bagian dunia.

Informasi terkini menyebutkan bahwa berbagai produsen notebook telah melihat adanya permintaan produk baru di pasar gadget. Ya, kebanyakan dari mereka sedang bersiap-siap merilis perangkat barunya berbasis OS Windows 8.1.

Selain itu, disitat dari Softpedia, Senin (7/10/2013) tak hanya indutri PC saja yang mengalami penurunan, tetapi juga tablet. Diperkirakan permintaan terhadap tablet juga akan menurun hingga mencapai 50 persen tahun ini. (amr)


Sumber Berita : okezone.com

Share:

Cari Blog Ini

Translate

Visitor

Flag Counter